BAB 1
KOMUNIKASI DATA, JARINGAN DATA, DAN INTERNET
1.1 Komunikasi Dan Jaringan Untuk Perusahaan Masa Kini
Fasilitas komunikasi data dan jaringanyang efektif dan efisien adalah hal yang penting bagi semua perusahaan. Dalam bagian ini, pertama-tama kita melihat kecenderungan yang meningkatkn tantangan bagi para manajer bisnis dalam merencanakan dan mengatur fasilitas-fasilitas tersebut. Kemudian, kita akan melihat secara khusus persyaratan untuk kecepatan transmisi yang selalu besar dan kapasitas jaringan.
Tiga yang secara konsisten mengarahkan arsitektur dan evolusi fasilitas komunikasi data dan jaringan adalah :
- Pertumbuhan lalu lintas
- Perkembangan layanan baru, dan
- Kemajuan teknologi
Tren teknologi memungkinkan adanya persediaan dari kapasitas lalu lintas yang meningkat dan pendukung layanan jangkauan luas. Empat tren teknologi yang penting adalah :
- Tren semakin cepat dan semakin murah, baik dalam berhitung maupun komunikasi, terus berlanjut. Berhitung ini maksudnya komputer yang lebih kuat dan kelompok computer yang mampu menyokong aplikasi yang lebih menantang, seperti aplikasi multimedia. Dalam istilah komunikasi, penggunaan serat optic yang semakin meningkat telah membuat harga transmisi menurun dan meningkatkan kapasitas secara besar-besaran. Sebagai contoh, untuk telekomunikasi jarak-jauh dan link jaringan data, penawaran baru-baru ini untuk dense wavelength division multiplexing (DWDM) memungkinkan kapasitas dari banyak tera-bit per detik. Untuk local area network (LAN), banyak perusahaan saat ini mempunyai jaringan tulang punggung Gigabit Ethernet dan beberapa lainnya mulai menyebarkan Ethernet 10-Gbps.
- Baik jaringan telekomunikasi berorientasi-suara, seperti public switched telephone network (PSTN) (jaringan telepon pengalih publik), maupun jaringan data, termasuk internet, lebih ‘cerdas’ dari sebelumnya. Terdapat dua bidang ‘kecerdasan’ yang perlu diperhatikan. Pertama, jaringan saat ini dapat memberikan tingkat kualitas layanan (quality of service-QoS) yang berbeda, yang mencakup spesifikasi untuk penundaan maksimum,throughput (lewatan) minimum, dan sebagaimya. Kedua, jarimgan menyediakan berbagai layan manajemen dan pengamanan jaringan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
- Internet, Web, dan aplikasi-aplikasi yang berhubungan telah muncul sebagai fitur-fitur dominan, baik dalam dunia bisnis maupun pribadi, membuka banyak peluang dan tantangan untuk para manajer.
- Terdapat tren mobilitas yang terus meningkat sepanjang decade, membebaskan para pekerja dari kungkungan perusahaan dalam bentuk fisik. Inovasi-inovasinya mencakup voice mail (surat suara), remote area access, pager (penyeranta), faks, e-mail (surat elektronik, telepon nirkabel, telepon dan jaringan seluler serta internet portal. Hasilnya para karyawan dapat membawa pekerjaan mereka ke manapun mereka pergi.
1.1.1 Persyaratan Transmisi Data dan Kapasitas Jaringan
Perubuahan penting dalam cara organisasi-organisasi menjalankan bisnis dan informasi proses telah dipicu oleh perubahan dalam teknologi jaringan dan hal ini juga mengarahkan perubahan itu.Sulit untuk memisahkan anak ayam dan telur. Begitu pila, kegunaan internet, baik untuk bisnis maupun pribadi menunjukkan lingkaran ketergantungan : tersediaanya layanan berbasis-gambar lewat internet (contohnya,Web) telah menghasilkan peningkatan jumlah pengguna dan volume lalu lintas yang dihasilkan oleh masing-masing pengguna. Hal ini akhirnya menghasilkan kebutuhan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi internet. Di sisi lain, hanya karena kecepatan yang meningkat semacam itulah yang membuat penggunaan aplikasi berbasi-Web cocok bagi para pengguna akhir (end user). Pada bagian ini, kita menyurvei beberapa factor pengguna akhir yang cocok dengan persamaan ini . Kita mulai dengan kebutuhan akan LAN berkecepatan tinggi dalam lingkungan bisnis, Karen kebutuhan ini yang muncul pertama kali dan memaksa perkembangan jaringan. Kemudian, kita beralih pada persyaratan bisnis WAN. Akhirnya, kita memberikan penjelasan singkat tentang dampak dari perubahan elektronik komersial pada persyaratan jaringan.
A. Munculnya LAN Berkecepatan-Tinggi
Komputer pribadi dan workstation mikrokomputer mulai diterima secara luas dalam bisnis menghitung di awal tahun 1980-an dan sekarang telah mencapai status telepon secara maya : sebuah perangkat penting untuk para pekerja kantor. Baru-baru ini, LAN kantor menyajikan layanan konektivitas dasar- menghubungkan personal computer dan terminal mainframe (kerangka induk) dan sistem midrange (kelas menengah) yang menjalankan aplikasi perusahaan, serta menyajikan konektivitas kelompok kerja pada tingkat departemen atau divisi. Di kedua kasus, pola lalu lintas relatif lebih ringan, dengan penekanan pada transfer file dan surat elektronik. LAN yang tersedia untuk tipe beban kerja seperti ini, biasanya Ethernet dan token ring (ring token), cocok untuk lingkungan ini.
Pada tahun 1990-an, dua tern penting ini mengubah peran personal komputer dan karenanya LAN perlu memiliki :
- Kecepatan dan kekuatan menghitung dari personal komputer tetap mengalami pertumbuhan yang dahsyat.
- Organisasi-organisasi Sistem Manajemen Informasi (management information system-MIS) telah mengenali LAN sebagai platform menghitung yang dapat berjalan dan penting, menghasilkan fokus pada perhitungan jaringan.
Dampak dari tren-tren ini telah meningkatkan volume data yang harus ditangani melalui LAN dan, karena aplikasi lebih interaktif, untuk mengurangi penundaan transfer data. Generasi Ethernet 10-Mbps sebelumnya dan token ring 16-Mbps tidak menunjang persyaratan-persyaratan ini. Berikut adalah contoh-contoh persyaratan untuk LAN berkecepatan tinggi :
- Centaralized server farm
- Power workgroup
- Backbone local berkecepatan-tinggi
B. Kebutuhan Akan WAN Korporat
Seperti awal tahun 1990-an dan di akhir-akhir ini, terdapat penekanan model pengolahan data terpusat dalam banyak organisasi. Pada lingkungan khusus, mungkin saja terdapat fasilitas menghitung yang penting di beberapa kantor wilayah, terdiri dari mainframe atau system midrange yang lengkap. Fasilitas terpusat ini dapat menangani mayoritas aplikasi korporat, termasuk keuangan dasar, akunting, dan program personali, juga banyak aplikasi bisnis yang spesifik lainnya. Kantor yang lebih kecil dan terpencil (contohnya, suatu cabang bank) dapat dilengkapi dengan terminal atau personal komputer dasar yang terhubung dengan salah satu pusat wilayah pada lingkungan berorientasi-transaksi. Model ini mulai berunah di awal 1990-an, dan perubahan tersebut semakin cepat di pertengahan tahun 1990-an. Banyak organisasi telah menyebarkan pegawainya ke kantor-kantor yang lebih kecil. Terdapat peningkatan penggunaan komunikasi jarak jauh (telekom). Semua tren ini berarti semakin banyak data yang harus dipindahkan dari dan ke dalam area luas. Aliran lalu lintas ini berpindah membawa beban yang lebih besar pada LAN backbone dan, tentu saja, pada fasilitas WAN yang digunakan korporat. Oleh karena itu, seperti dalam area local, perubahan dalam pola lalu lintas korporat mengarahkan pada pembuatan WAN berkecepatan-tinggi.
1.2 Model Komunikasi
Tujuan dasar dari sistem komunikasi adalah menjalankan pertukaran data antara dua pihak. komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang dihubungkan dengan sebuah jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah pertukaran sinyal-sinyal suara antara dua telepon pada satu jaringan yang sama.
Berikut ini adalah elemen-elemen penting dari model terdebut :
- Sumber
- Transmiter
- Sistem transmisi
- Receiver (penerima)
- Tujuan
Dalam tabel 1.1 terlampir daftar tugas utama yang harus dijalankan dalam sistem komunikasi data. Daftar tersebut dapat diubah: elemen-elemen bias ditambahkan, item-item dalam daftar dapat digabungkan, dan beberapa item yang merepresentasikan beberapa tugas yang berasal dari “tingkat” system yang berbeda.
Utilisasi Sistem Transmisi | Pengalamatan |
Pengantarmukaan (interfacing | Perutean (routing) |
Pembangkit sinyal | Pemulihan |
Sinkronisasi | Pemformatan pesan |
Manajemen pertukaran | Pengamanan |
Deteksi dan koreksi kesalahan | Manajemen jaringan |
Kendali alir (Flow control) |
1.3 Komunikasi Data
1.3.1 Transmisi Informasi
Bangunan dasar dari fasilitas komunikasi apa pun adalah jalur transmisi. Salah satu pilihan dasar yang dihadapi oleh pengguna bisnis adalah media transmisi. Untuk komunikasi jarak jauh, pilihan tersebut umumnya tidak selalu dibuat oleh pembawa jarak jauh. Selain itu, perubahan teknologi secara pesat telah mengubah campuran dari media yang digunakan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah transmisi serat optik dan transmisi nikabel (contohnya, satelit dan radio). Sekarang ini, dua media tersebut menggerakkan evolusi dari transmisi komunikasi data.
1.3.2 Transmisi dan Media Transmisi
Informasi dapat dikomunikasikan dengan mengubahnya menjadi sinyal-sinyal elektromagnetik dan mentransmisikan sinyal-sinyal tersebut melalui beberapa media, seperti jaringan telepon twisted-pair (pasangan-berbelit). Media transmisi yang paling sering digunakan adalah jaringan twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optic, serta gelombang mikro terrestrial dan satelit. Kecepatan data yang dapat dicapai dan kecepatan dimana kesalahan dapat terjadi bergatntung pada sifat alami sinyal dan tipe media.
1.3.3 Teknik-Teknik Komunikasi
Transmisi informasi yang melintasi media transmisi mencakup lebih dari sekedar menyisipkan sinyal pada media. Teknik yang digunakan untuk mengkodekan informasi dalam bentuk sinyal elektromagnetik harus ditentukan. Terdapat beragam cara dal pengkodean yang dapat dilakukan, dan pilihan tersebut mempengaruhi kinerja serta keandalan. Lebih jauh lagi, transmisi informasi yang berhasil melibatkan kerja sama yang tinggi antara berbagai komponen.
1.3.4 Efisiensi Transmisi
Biaya terbesar pada komputer/fasilitas komunikasi apa pun adalah biaya transmisi. Oleh karena itu, penting untuk memaksimalkan jumlah informasi yang dapat dibawa dari sumber atau meminimalkan kapasitas transmisi yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan komunikasi informasi yang ada. Dua cara untuk mencapi tujuan ini adalah multiplexing dan kompresi. Dua teknik ini dapat digunakan secara terpisah atau digabungkan.
1.4 Jaringan
Terdapat ratusan juta komputer yang digunakan di dunia. Selain itu, perluasan memory dan daya pemrosesan dari komputer-komputer ini berati bahwa pengguna dapat membuat mesin-mesin tersebut bekerja pada jenis-jenis aplikasi dan fungsi baru. Oleh karena itu, tekanan dari para pengguna sistem ini terhadap cara-cara berkomunikasi diantara semua mesin ini tak terelakkan lagi. Hal ini mengubah cara berpikir pra vendor dan bagaimana semua produk serta layanan automasi dijual. Pemintaan untuk konektivitas termanifestasi dalam dua persyaratan khusus; kebutuhan akan perangkat lunak komunikasi, dan kebutuhan akan jaringan. Di bagian ini akan menjelaskan secara singkat beragam jaringan yang ada.
Wide area network umumnya mencakup area geografis yang luas, melintasi jalan umum, dan bergantung paling tidak pada sebagian dari sirkuit yang disediakan oleh fasilitas umum. Secara khusus, WAN terdiri dari sejumlah node (simpul) pengalihan yang saling terkoneksi. Transmisi dari perangkat apa pun dikirimkan melalui node internal ke perangkat tujuan yang spesifik. Node-node ini (termasuk node batas) tidak bergantung pada isi data; tetapi, dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas pengalihan yang akan memindahkan data dari node ke node sampai mereka mencapai tujuan. Secara tradisional, WAN telah diimplementasikan dengan menggunakan salah satu dari dua teknologi; circuit switching(pengalihan sirkuit) dan packet switching (pengalihan paket). Sedangkan saat ini, frame relay (relay bingkai) dan jaringan ATM telah memiliki peranan penting.
Di dalam jaringan circuit-switching, jalur komunikasi yang tepat dibangun di antara dua station melalui node jaringan. Jalur itu merupakan suatu rangkaian jaringan fisik yang terhubung di antara node. Contoh yang palin umum dalam circuit switching adalah jaringan telepon.
Jaringan paket switching menggunakan pendekatan yang berbeda. Pada kasus ini, Tidak perlu mengunakan kapasitas transmisi di sepanjang jalur melewati jaringan. Akan tetapi, data dikirim keluar dengan menggunakan urutan potongan kecil yang disebut paket. Masing-masing paket melewati jaringan dari satu node ke node lainnya di sepanjang jalur dari sumber ke tujuan. Pada setiap node, seluruh paket diterima, disimpan dengan cepat, dan ditransmisikan ke node berikutnya. Jaringan paket switching umumnya digunakan unutk komunikasi dari terminal ke komputer dan komputer ke komputer.
Frame relay dikembangkan untuk memamfaatkan kecepatan data yang tinggi dan angka kesalahan yang kecil. Di mana jaringan paket switching yang asli dirancang dengan kecepatan data sampai ke pengguna terakhir sebesar kira-kira 64 kbps, sedangkan jaringan frame relay dirancang agar dapt beroperasi secara efisien pada kecepatan sampai 2 Mbps. Kunci untuk mencapai kecepatan data yang tinggi ini adalah membuang mayoritas tambahan yang berkaitan dengan kontrol kesalahan.
Mode transfer asinkron (asynchronous transfer mode-ATM), terkadang disebut cell relay (relay sel), merupakan puncak perkembengan circuit switching dan paket switching. ATM dapat dipandang sebagai sebuah evolusi dari frame relay. Perbedaan yang paling jelas antara frame relay dengan ATM adalah frame relay mengunakan paket variabel-length yang disebut frame, sedangkan ATM menggunakan paket panjang tetap yang disebut cell.
LAN merupakan suatu jaringan komunikasi yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan alat untuk pertukaran informasi di antara perangkat-perangkat tersebut. LAN cakupannya lebih kecil, dan kecepatan data internal LAN biasanya lebih besar daripada kecepatan data internal WAN.
Jaringan nirkabel telah digunakan secara luas dalam lingkungan bisnis. Teknologi nirkabel juga umum, baik untuk wide area voice maupun jaringan data. Jaringan nirkabel memberikan keuntungan dalam pergerakan dalam area serta instalasi dan konfigurasi yang senggang.
1.5 Internet
1.5.1 Asal Mula Internet
Internet merupakan evolusi dari ARPANET, yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh Advance Research Project Agency (ARPA) dari Departemen Pertahanan AS. Hal itu merupakan jaringan paket switching yang pertama kali beroperasi. ARPANET mulai beroperasi di empat lokasi. Sekarang, jumlah host telah mencapai ratusan juta, jumlah pengguna mencapai milyaran, dan jumlah negara yang berpartisipasi mencapai 200. Jumlah koneksi terus bertambah secara eksponensial.
1.5.2 Elemen-Elemen Penting
Tujuan dari internet tentu saja untuk saling menghubungkan sistem, yang disebut host; ini mencakup PC, workstation, server, mainframe, dan lain-lain. Sebagian besar host yang menggunakan internet terhubung dalam sebuah jaringan, seperti LAN atau WAN, jaringan-jaringan ini nantinya dihubungkan dengan router (perute), masing-masing perute menyertai dua atau lebih jaringan. Pada dasarnya internet beroperasi sebagai berikut. Suatu host mengirimkan data ke host lainnya di manapun dalam internet. Host sumber memecah data untuk dikirimkan melalui urutan paket, disebut IP datagram (datagram protokol internet) atau IP paket (paket protokol internet). Masing-masing paket mencakup sebuah IP address (alamat protokol internet), karena alamat ini dibawa dalam sebuah paket IP. Berdasarkan alamat tujuan ini, masing-masing paket berjalan melalui serangkaian perute dan jaringan dari sumber ke tujuan. Setiap perute, ketika menerima sebuah paket, akan membuat keputusan perutean dan meneruskan paket tersebut sepanjang jalan hingga mencapai tujuan.
1.5.3 Arsitektur Internet
Sekarang, internet dibangung dari ribuan jaringan bertingkat yang tumpang-tindih. Oleh karena itu, tidaklah mungkin menyajikan deskripsi detail dari arsitektur atau topologi internet secara tepat. Berikut ini adalah terminologi dari internet :
- Central office (CO)
- Customer premise equipment (CPE)
- Internet service provider (ISP)
- Network service provider ( NSP)
- Point of presense (POP)
Salah satu elemen penting dari internet adalah seperangkat hostyang menyertainya. Anggap saja host tersebut adalah sebuah komputer. Sekarang komputer ada dalam banyak bentuk, termasuk telepon genggam, dan bahkan mobil. Semua bentuk ini dapat menjadi host bagi internet.