Minggu, 27 Februari 2011

sedikit tentang assembler

Bahasa assembler adalah bahasa tingkat rendah yang setingkat diatas
bahasa mesin, jika bahasa mesin hanya mengenal angka biner atau hexa,
maka angka biner/hexa itu dapat diterjemahkan byte demi byte menjadi susunan instruksi yang digolongkan dalam bahasa assembler/rakitan.

bahasa assembler sangat tergantung kepada mikroprosesor yang digunakan, bahasa untuk intel/AMD/80x86 akan berbeda dengan bahasa prosesor lain, misal zilog, Motorola, dll, meskipun secara konsep ada persamaan.

Mengapa assembler?
1. Jika anda ingin memanfaatkan kecepatan proses yg secepat2nya yang
dapat dilakukan oleh prosesor anda.
2. Jika anda ingin mengendalikan alur proses yang terjadi dalam program
anda sehingga proses berjalan sangat efektif, atau melakukan interception
terhadap program2 lain. Misal anda beli program lalu lupa serial code nya,
maka anda dapat mengunlock program tsb (bukan untuk krack ya gan)
3. Jika anda ingin mengakses hardware langsung tanpa melalui kernel,
sayangnya mulai windows 7, kernelnya membatasi akses langsung user
kepada hardware (kernel win 7 udah lebih protektif)

Jangan pake assembler jika:
1. Anda hanya ingin bikin program yg tidak memerlukan kecepatan tinggi,
misal POS (point of sale), anda hanya akan bunuh diri aja jika memaksakan
dengan assembler karena dengan bahasa java akan lebih sederhana
2. Anda ingin tampilan yang sangat eksotis, ini jg sama bunuh diri karena
sudah banyak program untuk bikin tampilan menarik.

(sumber : Kaskus, dimitri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar